Proses ekstraksi dan pemurnian neon dan helium dari udara biasanya melibatkan beberapa langkah:
Produksi Neon dan Helium Kasar:Langkah pertama adalah menghasilkan neon dan helium kasar dengan membuang nitrogen dari bahan mentah dan memusatkannya. Hal ini dilakukan dengan menggunakan nitrogen cair bertekanan rendah sebagai sumber dingin dalam kondensor atau menara bantu untuk mengembunkan nitrogen dalam gas umpan, menghasilkan campuran neon dan helium kasar dengan kandungan neon dan helium sekitar 1% hingga 3%.
Penghilangan Hidrogen:Beberapa proses memerlukan penghilangan hidrogen, yang dilakukan dengan menggunakan metode katalitik yang ditambahkan oksigen untuk mengubah hidrogen menjadi air, yang kemudian diserap dan dibersihkan oleh pengering.
Penghilangan Nitrogen:Nitrogen dapat dihilangkan dengan kondensasi atau adsorpsi menggunakan karbon aktif pada suhu rendah.
Pemurnian dan Pemisahan:Campuran neon dan helium kasar selanjutnya dimurnikan dan dipisahkan menjadi neon dan helium murni. Hal ini dicapai melalui kombinasi metode kondensasi dan adsorpsi. Gas didinginkan dan dilewatkan melalui menara rektifikasi, di mana neon dan helium dipisahkan berdasarkan titik didihnya yang berbeda.
Pemrosesan Akhir:Neon dan helium yang dimurnikan kemudian mengalami beberapa tahap pendinginan, pemanasan ulang, dan penyangga untuk memastikan kemurnian tinggi. Neon digasifikasi dan dikirim keluar, sementara helium juga diproses dan disimpan sebagai gas.
Fitur
Kemurnian Tinggi:Proses pemurnian dirancang untuk mencapai tingkat kemurnian neon dan helium yang tinggi, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi industri.
Efisiensi Energi:Peralatan menggunakan beberapa tahap pertukaran panas dan pendinginan, yang membantu dalam mendaur ulang energi dan mengurangi limbah.
Stabilitas:Proses dibagi menjadi beberapa langkah, masing-masing dirancang untuk menghilangkan komponen tertentu, memastikan stabilitas dan keandalan dalam proses pemurnian.
Teknologi Adsorpsi Lanjutan:Penggunaan karbon aktif dan adsorben lainnya dalam proses membantu dalam menghilangkan kotoran seperti nitrogen secara efektif.
Aplikasi
Pencahayaan:Neon banyak digunakan dalam aplikasi pencahayaan, seperti tanda neon dan lampu.
Kriogenik:Helium digunakan dalam aplikasi kriogenik karena titik didihnya yang rendah dan kemampuannya untuk mempertahankan suhu yang sangat rendah.
Penelitian Ilmiah:Baik neon maupun helium digunakan dalam berbagai eksperimen ilmiah dan aplikasi penelitian.
Aplikasi Medis:Helium digunakan dalam teknologi pencitraan medis seperti mesin MRI.